contoh makalah merintis wirausahawan muda


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dewasa ini seseorang tidak bisa hidup dengan berpangku tangan saja. Semua butuh kerja keras untuk menghidupi kebutuhan hidup . Banyak yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup misalnya dengan bekerja pada orang lain alias jadi seorang karyawan atau dengan berwirausaha. Sekarang ini kehadiran seorang wirausahawan sangat dibutuhkan, salah satunya untuk membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka lowongan pekerjaan baru.  Menjadi seorang wirausahawan itu tidaklah semudah seseorang membalikan telapak tangan karena semua itu membutuhkan proses dan usaha yang keras untuk membangun bisnis yang sukses.
Banyak orang yang berminat dan berniat untuk menjadi pengusaha yang sukses, namun hanya sedikit saja yang berhasil mewujudkan dirinya menjadi pengusaha sukses. Dalam hal ini modal utama yang harus dimiliki adalah kemauan. Pepatah yang mengatakan “dimana ada kemauan disitu ada jalan” memang benar adanya. Namun untuk menjadi seorang pengusaha sukses, tidak hanya kemauan yang kuat yang diperlukan.
Untuk menjadi seorang wirausahawan, pendidikan yang tinggi bukanlah modal awal dalam mencapai kesuksesan. Tetapi yang menjadi modal awal untuk wirausahawan adalah kemauan, ide, peluang, kreatifitas dan inovasi. Lulusan SMA biasanya ada yang melanjutkan dengan berkuliah, menikah, dan bekerja atau menitih karir sendiri. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana menjadi wiraswasta dalam usia muda lebih tepatnya lulusan SMA dengan tujuan untuk mengurangi beban orang tua, memperbanyak relasi(teman), dapat menghasilkan penghasilan sendiri, membuat pridadi menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dan dapat merasakan betapa sulitnya untuk mencari uang atau penghasilan dari hasil keringat diri sendiri. Semua itu dibutuhkan semangat, kerja keras, tidak mudah putus asa, kreatif, dan dapat memanfaatkan peluang yang ada serta doa sebagai memperlancar semuanya


B.     Rumusan Masalah
          Solusi mengisi waktu luang yang dapat menghasilkan uang ketika siswa lulusan SMA tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi (perkuliahan). Atau pun menambah kegiatan dan penghasilan disela waktu kuliah.
C.     Tujuan
Meningkatkan kreatifitas dalam berwirausaha di usia muda, meringankan beban orang tua. Belajar mandiri dan memanage keuangan, dan menambah relasi pertemanan yang luas.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Jenis Usaha
Usaha kami bergerak di bidang café, dan kami beri nama “Teenagers Café”. Alasan kami memilih café sebagai usaha kami karena sekarang ini cafe merupakan sebuah tempat bersantai yang biasa ditemui di tempat-tempat pusat keramaian. Tidak hanya sekedar menjadi tempat menjual makanan dan minuman, cafe-cafe masa kini juga menawarkan sajian yang bervariasi, dari pertunjukan musik, koneksi Internet gratis, nonton bareng dan sebagainya.
Café kami ditargetkan untuk kalangan muda, akan lebih mudah mendatangkan untung dengan mengadakan sedikit penyesuaian. Dengan menyediakan suasana cafe-cafe yang bersegmen menengah ke atas namun dengan harga-harga yang lebih terjangkau, besar kemungkinan cafe kami akan dibanjiri pengunjung.

B.     Prospek Usaha
Di mulai dengan mimpi Mendesain logo usaha dan mencari model yang pas buat usahanya itu. Google bisa menjadi sumber referensi dalam mencari model logo. Mencari tempat yang stategis murah klo bisa dekat dengan rumah supaya gampang terkontrol. Cari-cari foto makanan. Hunting karyawan dan mencari tukang masak yang berasal dari teman dekat kita sendiri yang pinter masak lalu tinggal uji makanan,

Ada 4 pondasi yang kita perlukan :

1.      Aksi  à tidak akan pernah ada sukses yang tercipta tanpa sebuah tindakan. Tanpa aksi, kita Cuma jadi pemimpi. Yang dilakukan Cuma berandai-andai tanpa hasil yang nyata.
2.      Lokasi à  bisa di artikan juga sebagai POSISI, kita sering kali enggan mengubah lokasi/posisi kita, terus berdiam di satu tempat dengan alasan merasa telah nyaman dan terbiasa disana. Malas untuk keluar dari lingkaran dan cenderung berharap agar keuntungan lah yang akan datang menghampiri dengan sendirinya. Padahal untuk menciptakan hoki, kita harus pintar-pintar memilih lokasi agar kita bisa berada ditempat yang sesuai pada saat yang tepat. Rezeki itu bukan semacam angkot yang harus ditunggu. Coba deh, klo kita terlambat jemput pacar, udah gitu pake acara nyasar, dijamin sipacar pasti ngambek. Itu kalo sekali, kalo keseringan risikonya ya kita bakal diputusin pacar. Rezeki juga sama, mesti pinter-pinter dan rajin-rajin kita samperin. Supaya rezeki kita lancar dan nambah terus
3.      Koneksi à punya banyak teman itu sangat menyenangkan, apalagi teman yang bukan Cuma tempat kita berbagi suka tapi juga teman dikala kita duka. Dan akan lebih menyenangkan kalo teman-teman kita juga orang-orang yang bekerja dengan kita dan selalu mendukung kita
4.      Mengetahui à jadi pengusaha itu tidak harus banyak bisa, tapi harus banyak tau. Mau buka restoran atau cafe tidak harus bisa masak, tapi setidaknya tau antara masakan yang enak dengan masakan yang kurang enak . Intinya, semua orang bisa melakukan usaha apa saja sesuai dengan impiannya tidak harus ahli dibidang itu. Yang harus dilakukan adalah perluas wawasan kita.

Langkah-langkah persiapan:
1.      Pilihlah lokasi yang strategis. Lakukan pertimbangan yang matang dalam hal ini karena pemilihan lokasi dapat menentukan perkembangan cafe selanjutnya. Pilihlah lokasi yang sedekat mungkin dengan pusat keramaian anak-anak muda, seperti sekolah, kampus, dan sebagainya.
2.       Dapatkan modal. Usaha semacam ini memang diakui memerlukan jumlah modal yang cukup besar. Pengeluaran awal untuk belanja dekorasi serta perlengkapan cafe bisa mencapai puluhan juta. Untuk  Anda yang memiliki modal yang pas-pasan, tentukan prioritas dalam desain interior serta eksterior. Namun, jangan khawatir dengan semua 'pengorbanan' ini karena jika usaha cafe Anda berjalan lancar, keuntungan bisa berlipat-lipat dari modal awal.
3.      Biaya operasional harus diperhitungkan. Adalah sebuah keharusan untuk memasukkan perhitungan pengeluaran operasional ke dalam catatan keuangan pengelolaan cafe Anda.
4.       Jangan lupa untuk mengadakan sebuah survei kecil untuk mengetahui menu apa yang harus Anda sajikan bagi pengunjung. Anda bisa melakukannya dengan berkunjung ke cafe-cafe lain, untuk melihat makanan apa yang paling laku.
5.       Bersiaplah dengan promosi cafe dengan berbagai macam cara seperti pamflet, booklet, brosur,dan sebagainya.
6.      Mengelola cafe mustahil dilakukan seorang diri. Jika Anda memang memiliki modal, rekrutlah teman-teman sendiri 5-7 orang untuk membantu operasionalisasi cafe. Namun jika modal yang Anda miliki terbatas, bisa juga Anda mengajak anggota keluarga atau teman dekat untuk membantu Anda.
7.       Sediakan waktu yang banyak untuk berkonsentrasi pada pengelolaan cafe. Sebagaimana usaha lain, usaha ini juga mengharuskan Anda meluangkan waktu (bila Anda memiliki kesibukan utama lain) yang banyak, apalagi di fase-fase awal pendirian. Begitu banyak yang harus dipersiapkan dalam waktu yang terbatas.
8.      Rekrutlah seorang koki atau juru masak yang handal. Ini adalah bisnis cafe yang mau tidak mau juga mengandalkan makanan dan minuman. Jika terpaksa modal tidak mengijinkan, Anda bisa menjadi juru masak sendiri atau ajak saudara dan teman Anda yang berbakat memasak.
9.      Tentukan target penjualan. Hal ini termasuk vital karena bagaimanapun Anda harus mendapatkan untung. Jika dirasakan sudah tidak dapat memenuhi target penjualan dalam jangka waktu tertentu, tidak ada salahnya Anda harus memutuskan berhenti, untuk mencegah kerugian yang lebih banyak.

C.   Lokasi
Kita mendirikan Café ini di Jl. Ahmad Yani, tepatnya di SuperMall lantai 3, kita menyewa kios ini kepada kepala bagian penyewaan kios yang ada di SuperMall ini, karena kita baru membuka usaha ini, maka si pemilik kios ini hanya memberi kami diskon untuk pemasaran perdana kami.
Jadi kami dalam 1 bulan pertama hanya membayar Rp 10.000.000 per-bulan kepada pemilik kios tersebut, jika pemasaran kami berhasil dalam 1 bulan pertama maka si pemilik kios tersebut meminta penaikan pembayaran kios tersebut menjadi Rp 20.000.000 per-bulan.
v  Alasan
Kita mendirikan Café di tempat ini karena tempat ini cukup strategis untuk di jadikan lokasi usaha. Di tempat itu rata-rata kebanyakan anak remaja yang nongkong-nongkrong, nah itu bisa kita jadikan peluang untuk meraih keuntungan.
Di tempat itu bisa di jadikan tempat peristirahatan, baik yang sudah berbelanja, shoping-sgoping, jalan-jalan bareng pacar, maupun yang sudah cape bermain permainan yang tersedia di timezone yang terletak di lantai 4.

D.    Saingan
Kami memilih tempatnya di Super Mall sukabumi lantai 3. Menurut kami disitu tempat yang strategis untuk mendirikan sebuah café. Karena orang-orang sudah mengenal serta terbiasa dengan tempat tersebut. Serta memang tempat tersebut sudah terkenal dengan sukabumi. Tempaat itu juga memudahkan orang-orang karena tidak susah-susah mencari café kami. Misalkan karena lupa.
Memang persaingan akan berat dan susah karena disitulah pusat tempat makanan supermall serta banyak tempat makanan yang berdiri sejak lama dan sudah terkenal. Tetapi café kami akan dibuat sedemikian menarik, menonjol, dan berbeda dengan tempat makan yang sudah berada disitu. Dimulai dari strategi promosi, daftar menu yang unik, ruangan café yang dibuat indah, bersih, nyaman, serta harga yang cukup terjangkau dan harganya bersahabat . sehingga orang-orang akan tertarik mengunjungi café kami dan membeli apapun yang ada di café kami ini.
Itulah modal yang kami miliki untuk menyaingi tempat makan yang sudah ada serta terkenal , sehingga café kami akan bertahan lama karena kami akan selalu mengikuti perkembangan zaman dalam memvariasikan setiap menu yang ada di café kami. Insya allah dengan segala kerja keras kami, café kami dapat berkembang pesat, memiliki banyak cabang dan terkenal di berbagai kalangan.

E.     Modal Awal dan sumber modal
Ø  Modal Awal

1.      Sewa Tempat                                      Rp   5.000.000,- / Bulan
2.      Dekorasi                                                          Rp   10.000.000,-
-          Membuat tampilan cafe
semenarik mungkin                                  
3.      Peralatan                                                         Rp 10.000.000,-
-          Mencakup kursi, meja,
peralatan dapur, dll                                  
4.      Perlengkapan                                       Rp  5.000.000,-
-          Untuk melengkapi isi
5.      Biaya soft opening     
dan promosi awal                                            Rp    800.000,-
6.      Bahan Makanan dan Minuman                       Rp  1.500.000,-
7.      Biaya Rincian Gaji Karyawan
-          Gaji Manager                                            Rp  3.000.000,-
-          Gaji Waitress/Pelayan                               Rp    800.000,-
-          Gaji Chef                                                  Rp  1.500.000,-
-          Gaji dibagian Kasir                                   Rp  1.000.000,-
-          Gaji dibagian Delivery                              Rp     800.000,-
-          Gaji dibagian Bartender                Rp  1.200.000,-
-          Gaji dibagian Administrasi                       Rp  1.300.000,-
8.      Biaya Lain                                                       Rp  5.000.000,-
-          Untuk biaya Listrik, Air, Pajak,
Telepon, Hotspot dll                                
            Jumlah                                                             Rp  46.100.000,-












F.      Perkiraan pendapatan dan keuntungan
Hasil bersih
Pendapatan
Porsi favorit                            @30 x Rp. 15.000                               = Rp.  750.000/hari
Porsi Paket mantap                 @20 x Rp. 30.000                               = Rp.  600.000/hari
                                                                                                              Rp. 1.350.000/hari
Pendapatan Perbulan              30 hari x Rp. 1.350.000                      = Rp. 40.500.000
Pengeluaran:
Gaji Manager                          Rp  3.000.000,-           1 orang            Rp  3.000.000,- 
Gaji Waitress/Pelayan             Rp    800.000,-                        5 orang            Rp  4.000.000,-
Gaji Chef                                Rp  1.500.000,-           2 orang            Rp  2.000.000,-
Gaji dibagian Kasir                 Rp  1.000.000,-           1 orang            Rp  1.000.000,-
Gaji dibagian Delivery                        Rp     800.000,-           2 orang            Rp  1.600.000,-
Gaji dibagian Bartender          Rp  1.200.000,-           2 orang            Rp  2.400.000,-
Gaji dibagian Administrasi     Rp  1.300.000,-           1 orang            Rp  1.300.000,-
Biaya Lain                                                                                           Rp 16.500.000,-
Total                                                                                                    Rp 31.800.000,-

Laba    bersih                           Rp 40.500.000 – Rp 31.800.000 =     Rp 8.700.000,-/bulan






G.    Srategi promosi
Bisnis cafe adalah bisnis kenyamanan dan “rasa makanannya”. Di awal promosi kita sediakan di setiap meja penyajian itu ditempelkan nama cafe kita, kelebihan dibandingkan ditempat lain dan informasi tentang promosi-promosi yang sedang ditawarkan. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu andalan itu kepada teman-teman kita atau bahkan keluarga dan dengarkan komentar mereka. Dari sini kepercayaan itu akan muncul dan secara tidak langsung itu adalah bagian dari promosi. Informasi dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur yang memerlukan biaya
Dalam menjalankan bisnis, bukan Cuma modal dan produk berkulitas saja yang di butuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat di butuhkan agar bisnis yang di jalankan dapat menghasilkan omset sesuai target. Begitu pun dalam binis makanan, adanya strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap omset yang diperoleh pelaku bisnis tersebut.
Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar, sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha yang gulung tikar alias bangkrut, kami di sini memiliki cara agar bisa menghindari dari kebangkrutan.
A.     Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin
Sebelum membuka usaha makanan, sebaiknya kita sudah menyiapkan nama untuk usaha. Pilih nama yang menarik, unik dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena nama usaha menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, di samping itu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan usaha yang kamu jalankan. Misalnya : “Warung Steak” untuk usaha makanan khusus Steak, “Ramen” Japanese Noodle untuk bisnis makanan khas jepang. Nama usaha dapat kamu tempatkan di lokasi usaha kamu dengan menggunakan neon box ataupun baner, agar konsumen yang kebetulan lewat tertarik untuk mampir membeli produk kamu.
B.     Perkenalan bisnis pada masyarakat
Mulai sebuah pemasaran dengan mengenalkan bisnis kamu kepada masyarakat sekitar . dengan adanya pengenalan produk, masyarakat mengetahui apa kelebihan produk bisnis makanan kamu, harga makanan yang di tawarkan, seta pelayanan yang di tawarkan bisnis kamu kepada para kondumen. Kita bisa menggunakan cara membuat event-event dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke tempat bisnis anda.
C.     Berikan potongan harga untuk event-event tertentu

Memberikan potongan harga pada event-event tertentu seperti pada saat grand opening bisnis kamu, atau pada saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu juga dapat memberikan paket harga khusus pada saat hari-hari libur, misalnya memberikan paket keluarga di hari-hari liburan maupun di hari raya lebaran atau tahun baru. Dengan adanya potongan harga daya tarik tersendiri  bagi para konsumen untuk berkunjung ke usaha kita. Dan satu lagi kita bisa menggunakan brosur, pamplet ataupun spanduk untuk mempromosikan potongan harga yang di tawarkan.


D.     Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Untuk membangun jaringan memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu kamu untuk mengembangkan bisnis kita. Cara membangun jaringan bias di lakukan dengan memberikan test product pada rekan atau kerbat kita. Jika rekan dan kerabat kita tertarik pada produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerjasama dengan usaha kita tersebut. Begitu banyaknya peluang yang akan muncul, jika kita memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
E.      Menciptakan inovasi pada menu-menu yang di tawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu-menu yang di tawarkan usaha. Minimal 6 bulan sekali ciptakan menu baru pada usaha yang kita tekuni. Banyak variasi menu yang di tawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha kita. Misalnya usaha bakso, bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur dan yang lebih variasi. Menu yang bervariasiakan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso anda.
F.      Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, sebaiknya perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk on time dalam memberikan pelayanan. Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Dan yang ketiga jagalah kebersihan serta keamanan bisnis makanan, sehingga konsumen yang makan di tempat kita merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke usaha kita.
Pada dasarnya pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total pada usaha anda. Baik dari mulai grand opening sampai bisnis makanan kita sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset anda untuk biaya promosi dan pemasaran usaha kita.





















Menu Makanan di “Teenegers Café”
(Rp. 8000-Rp. 30000)
Ø Es Gulung Ijo
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQP6ZYZpiqZ94YCGQjORTP25oc7L37V-fIrJz8RDY1d7iMFmR67
Ø Banana Pizza
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ69PFOZ9WQrTg2y1sY0PRDwFBFo1w48XWxv9SHWVCnZk6kODQf
Ø Banana Sundae
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQa8X77LaFhn08Zg9F08OKsLxaHnmkhOlPRx985W2Ch-Ujw-rqs

Ø Pisang Goreng Butiran Kriuk
Ø Roti Cemburu
Ø Mie Goreng PHP (putus nyambung)
Ø Spaghetti Marinari
Ø Ice Cream piramida
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTJBEEjHaCU8Lz0Dv7eq7qY0K-KL3xAcSJ29WM9iaC2JkiuJTVfEA
Ø Teenagers Jus
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOtU2Ywe-IFhtclj9rJJBy-osDASDCSPZeinyzGifTHrzXWxkN



Ø Milkshake
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTgehlJzdwcru07Ywb-L-FnWNbti8dHXLKShpkvWKis3TuWoZfT

Ø Soft Drink
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQxxFY2mSNldBTV86dlDjOupiBR5UsZS0keLOrZNDw1ULyl3vzj
Ø Science Donat










BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jadi intinya sebelum memulai usaha yang harus kita persiapkan adalah
1.       Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan teman-teman dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 7 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 3 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan. 1 orang bertugas mengatur strategi pemasaran yang memungkinkan untuk menarik  minat pelanggan

2.       Aspek Pemasaran
i.  Target Pasar
Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha cape bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi cape tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin bersantai hang out bareng keluarga, rekan kerja atau teman. Tapi lebih ditekankan untuk para remaja yang mencari tempat yang asyik, nyaman dan tentunya tidak menguras dompet pelajar.
ii. Konsep pemasaran
 Terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, kita harus mengadakan survey kepada para pesaing-pesaing kita. Misalnya menentukan 10 menu andalan ditempat cafe kita makanan yang beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa murah dari café-café yang lain. Langkah berikutnya, Misalnya, dengan melakukan inovasi dengan mengadakan accautic live music, nonton bareng ketika ada event-event yang dapat menarik minat anak muda untuk datang ke café kita misalnya sedang “demam bola”, free hotspot karena kita tau anak muda zaman sekarang senang dunia luar, mencari tau apa saja yang terjadi diluaran sama dengan menggunakan sosmed yang mereka punya. Dengan mereka membeli makanan di café kita, secara tidak langsung mereka akan merasa nyaman dan berpikir untuk datang lagi dan datang lagi ke café kita.
iii.  Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga ditempat yang lain.  Kita harus mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah dan berkualitas, sehingga bisa menghasilkan menu makanan yang terjamin murah dan berkualitas.

iv. Distribusi dan Promosi
Bisnis cafe adalah bisnis kenyamanan dan “rasa makanannya”. Di awal promosi kita sediakan di setiap meja penyajian itu ditempelkan nama cafe kita, kelebihan dibandingkan ditempat lain dan informasi tentang promosi-promosi yang sedang ditawarkan. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu andalan itu kepada teman-teman kita atau bahkan keluarga dan dengarkan komentar mereka. Dari sini kepercayaan itu akan muncul dan secara tidak langsung itu adalah bagian dari promosi. Informasi dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur yang memerlukan biaya
B.     Saran
a.       Disarankan agar dalam mendirikan usaha sebaiknya melibatkan proses manajemen yang ada yaitu perencanaan, organizing, actuating, dan pengendalian ( controlling ).
b.      Hendaknya usaha yang didirikan merancang bentuk organisasi yang baik sesuai bentuk usaha yang akan didirikan.
c.       Melakukan analisis persaingan bisnis, sejauh mana bisnis yang akan didirikan dapat bersaing dengan usaha yang lain.


















LOGO TEENAGERS CAFÉ (TRC)

Komentar